Sebanyak 25 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) baru di Grobogan mendapatkan pembekalan dan pelatihan yang difasilitasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Dalam kegiatan ini, para pelaku usaha baru ini mendapatkan pengetahuan mengenai proses perizinan, akses modal usaha dan kewirausahaan.
Disamping itu, peserta pelatihan juga mendapatkan bantuan peralatan untuk mengembangkan usahanya. Kegiatan ini dibuka secara virtual oleh anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty.
Direktur Pangan Barang dari Kayu dan Furniture Ditjen IKM Kemenperin Sri Yunianti mengatakan, para pelaku UMKM Grobogan didorong untuk tahan banting dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun, termasuk pada masa pandemi virus corona. Menurutnya, dengan menggeliatnya UMKM akan turut membantu memulihkan perekonomian.
Ia menyatakan, pertumbuhan dan pengembangan wirausaha baru serta industri kecil menengah bertambah di masa pandemi. Kondisi itu membuatnya yakin jika pemulihan ekonomi bisa segera terjadi.
“Kami melihat, banyak wirausaha dan industri kecil menengah baru muncul di masa pandemi ini. Dengan perkembangan ini, kami yakin kondisi ekonomi dapat segera pulih,” katanya saat menyampaikan sambutan secara virtual.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Grobogan Riyanto mengatakan,
kegiatan tersebut diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 24 hingga 27 Agustus mendatang di Hotel Kyriad Purwodadi. Menurutnya, kegiatan itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran di Grobogan.
“Ada banyak materi yang diberikan pada peserta pelatihan. Kami harap para peserta bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan baik,” katanya.