Sekretaris Grobogan Moh Sumarsono meminta agar proyek fisik pada tahun anggaran 2019 ini harus bisa diselesaikan seluruhnya. Artinya, jangan sampai ada pekerjaan yang tidak tergarap maupun gagal lelang seperti tahun sebelumnya.

Menurutnya, kalau sampai ada proyek yang sampai gagal dilaksanakan tentu sangat disayangkan. Sebab, anggarannya sudah disiapkan dan hasil proyek itu juga sudah dinantikan masyarakat.

“Saat ini, sudah hampir mendekati akhir tahun anggaran 2019. Saya minta semua pekerjaan yang sudah direncanakan pada tahun ini bisa terlaksana 100 persen,” kata Sumarsono saat membuka sekaligus memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Pembangunan (Rakor POP) Triwulan III tahun 2019 di gedung Riptaloka, setda Grobogan, Senin (21/10/2019).

Ia meminta kepada semua kepala SKPD agar selalu memantau program kerja yang sudah direncanakan sehingga bisa selesai sesuai target. Kemudian, semua kendala yang muncul agar selalu diidentifikasi dan dicarikan solusinya.

Sementara itu, Kabag Pembangunan Siswanto menyatakan, pada tahun anggaran 2019, total dana untuk belanja langsung mencapai Rp 1,2 triliun lebih. Dana sebesar ini digunakan untuk membiayai 1.917 kegiatan yang tersebar di 49 SKPD.

Berdasarkan data dari aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (Sismontep) hingga akhir September, realisasi fisik sudah mencapai 65,48 persen atau melebihi target yang ditentukan sebesar 63 persen. Sedangkan realisasi keuangan baru 39,10 persen dari target sebesar 48,59 persen.