Selain melakukan pembinaan, Pemkab Grobogan juga terus berkomitmen untuk memajukan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Terbaru, Pemkab Grobogan akan membantu pemasaran produk pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dengan membuat sebuah aplikasi khusus yang diberi label ‘Go UMKM Grobogan’.

Kabag Perekonoman Setda Grobogan Pradana Setyawan mengungkapkan, sejauh ini perkembangan UMKM di wilayahnya dinilai cukup bagus. Indikasinya, sampai sekarang sudah ada 32.055 UMKM yang tersebar di 19 kecamatan. Terdiri dari 30.565 Usaha Mikro, 1.344 Usaha Kecil dan 156 Usaha Menengah.

Meski jumlah pelaku UMKM terus bertambah namun beberapa masalah klasik masih dialami para pengusaha tersebut. Salah satunya adalah soal pemasaran yang dinilai sebagian pengusaha sebagai permasalahan utama, termasuk pelaku ekonomi kreatif.

Menurutnya, jika selama ini masih banyak pelaku usaha yang memasarkan barangnya secara tradisional. Khususnya, pelaku usaha yang bergerak dibidang makanan dan minuman. Oleh sebab itu, perlu adanya sebuah terobosan baru buat pengusaha tersebut agar memasarkan produknya dengan cara-cara yang lain dari biasanya.

Terkait dengan kondisi itulah, salah satu solusinya adalah membuat aplikasi pemasaran digital untuk memasarkan produk yang dihasilkan . Direncanakan pembuatan sistem pemasaran tersebut memanfaatkan sistem startup, marketplace dan website berbasis teknologi informasi.

“Diharapkan sistem yang dibuat ini bisa digunakan sebagai salah satu alternatif untuk memasarkan produk mereka. Dengan memakai aplikasi maka jangkauan pemasaran bisa makin luas,” kata pejabat yang lebih dikenal dengan nama Danis itu.

Ia menambahkan, sebelum diluncurkan, pihaknya terlebih dulu melakukan serangkaian sosialisasi kepada pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Grobogan terkait rencana pembuatan aplikasi pemasaran digital "Go UMKM Grobogan". Dengan sosialisasi ini nantinya para pelaku usaha bisa mempersiapkan diri terlebih dahulu.