Api abadi Mrapen yang berada di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan kembali diambil untuk penyalaan obor pada even olahraga, Kamis (18/10/2018). Kali ini, api Mrapen dipakai untuk menyalakan obor even Porprov Jateng 2018 yang akan dilangsungkan di Surakarta 19-25 Oktober mendatang. Sebelumnya, api abadi Mrapen juga dipakai untuk menyalakan obor even Asian Games dan Asian Para Games.

Prosesi pengambilan api dilakukan Ketua KONI Grobogan Faturrachman dan disulutkan pada obor yang dibawa Bupati Grobogan Sri Sumarni. Selanjutnya, obor yang sudah menyala secara estafet diserahkan kepada Kadispora Provinsi Jateng Urip Sihabudin. Setelah itu, obor gantian diserahkan pada pelari nasional Rumini dan selanjutnya dibawa menuju ke Surakarta.

Bupati Sri Sumarni menyatakan, pihaknya merasa bangga karena api abadi Mrapen kembali diambil untuk even olahraga. Sebelumnya, api abadi Mrapen sidah diambil untuk menyalakan obor even Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Diungkapkan, api abadi senantiasa dijadikan simbol dalam setiap event olah raga baik tingkat Asia, Nasional dan Provinsi yang melambangkan adanya semangat membara yang tak pernah padam ditengah badai menerjang. Harapan yang senantiasa dihembuskan adalah semangat para atlet peserta Porprov ke 15 ini nantinya senantiasa membara dan tak kan pernah padam meski kendala menghadang.

“Semoga kobaran api abadi dari Mrapen mampu membakar semangat seluruh kontingen yang berpartisipasi pada Porprov di Surakarta. Kabupaten Grobogan juga akan ikut berpartisipasi dalam Porprov nanti. Total kontingen sebanyak 287 atlet dan 97 official,” kata bupati, usai prosesi pengambilan api Porprov.

Menurut bupati, dalam dua edisi Porprov sebelumnya, kontingen Grobogan hanya bisa meraih peringkat keempat. Untuk Porprov 2018, pihaknya mamasang target bisa bisa meraih juara III.

“Seperti diketahui, dalam Porprov kali ini, kita harus bisa meraih peringkat tiga besar. Meski berat namun target ini harus bisa diraih,” tegasnya.