Acara pengambilan api obor untuk even Asian Para Games 2018 di obyek wisata Api Abadi Mrapen, Grobogan, berlangsung lancar Rabu (5/9/2018). Beberapa pekan sebelumnya, pengambilan api obor Asian Games 2018 juga dilakukan di tempat yang sama, Rabu (18/7/2018).

Prosesi pengambilan api Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong itu dilakukan oleh abdi dalem Kraton Surakarta dengan menggunakan tongkat kecil dan selanjutnya dinyalakan dalam sebuah tinder box berwana kuning keemasan. Bupati Grobogan Sri Sumarni dan jajaran FKPD serta sejumlah pejabat dari Pemprov Jateng ikut mendampingi saat prosesi pengambilan api tersebut.

 

Api dalam tinder box yang dibawa putri domas selanjutnya diserahkan pada Bupati Sri Sumarni. Setelah itu, bupati gantian menyerahkan tinder box pada Sekjen INAPGOC Bayu Rahardian yang selanjutnya membawa api Mrapen menuju Kota Solo dan berlanjut akan diarak ke berbagai kota di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sri Sumarni menyatakan, tahun ini Indonesia mendapat kehormatan lagi menjadi tuan rumah penyelenggaraan dua even olah raga tingkat Asia. Yakni, Asian Games dan Asian Para Games yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.

“Untuk pertama kalinya Indonesia jadi tuan rumah Asian Para Games. Kalau untuk Asian Games sudah dua kali jadi tuan rumah. Pada dua even besar ini, kita boleh bangga karena api obornya diambilkan dari Mrapen,” katanya.

Bupati menegaskan, sukses yang diraih Aries Susanti Rahayu dalam Asian Games diharapkan bisa menular pada atlit Grobogan lainnya. Khususnya, pada atlit dari Grobogan yang dapat kesempatan tampil dalam Asian Para Games 6-13 Oktober mendatang.

“Seperti kita ketahui, atlit panjat tebing Aries Susanti Rahayu berhasil meraih dua emas dalam Asian Games kemarin. Semoga, atlit Grobogan yang ikut Asian Para Games juga ketularan dapat medali emas. Mohon doa dari semuanya,” ungkapnya.

Ia menyatakan, dalam Asian Games kemarin, atlit Grobogan yang tampil hanya satu orang saja, yakni Aries Susanti Rahayu. Meski demikian, Aries diluar dugaan justru mampu mempersembahkan dua medali emas buat kontingen Indonesia.

Sedangkan dalam Asian Para Games nanti, atlit Grobogan yang tampil ada dua orang. Yakni, Sutrisno (panahan) dan Gunari Eko Jarot (anggar).

“Kesempatan untuk bisa tampil di even tingkat Asia tidak mudah didapat. Untuk itu, berjuanglah semaksimal mungkin agar bisa meraih prestasi,” jelasnya.

Lokasi Kantor

Jumlah Pengunjung

334605
Hari iniHari ini159
KemarenKemaren99
Minggu iniMinggu ini228
Bulan iniBulan ini2165
KeseluruhanKeseluruhan334605
Go to top