Perjuangan atlit Grobogan yang berlaga dalam kancah Porprov Jateng ke-XV di Surakarta akhirnya berakhir. Selama sepekan mengikuti Porprov, kontingen Grobogan berhasil menempati urutan keempat. Urutan pertama hingga ketiga ditempati dibawah Kota Semarang, Kota Solo dan Kudus.
Untuk memantau pelaksanaan pembangunan dan penyerapan anggaran, Pemkab Grobogan saat ini sudah menggunakan sebuah aplikasi online berlabel Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan (Sismontep). Melalui aplikasi Sismontep ini akan memudahkan dalam memonitor realisasi fisik, realisasi keuangan termasuk pelelangan proyek di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau SKPD.
Bonus khusus sebesar Rp 100 juta diberikan Pemkab Grobogan pada atlit Para Cycling Indonesia Sri Sugiyanti yang tampil hebat saat berlaga di Asian Para Games 2018. Bonus sebesar Rp 100 juta diserahkan langsung Bupati Grobogan Sri Sumarni pada Sri Sugiyanti di pendapa kabupaten, Jumat (19/10/2018). Saat penyerahan bonus, kedua orang tua Sri Sugiyanti dari Desa Sengonwetan, Kecamatan Kradenan terlihat juga ikut mendampingi.
Setelah membenahi sektor pembangunan infrastruktur, Pemkab Grobogan mulai mengarahkan sasaran pada bidang lainnya. Yakni, masalah penanggulangan kemiskinan. Hal itu disampaikan Bupati Sri Sumarni, saat launching Gerakan Bersama Pengentasan Kemiskinan (GeBerTasKin) di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, Senin (22/10/2018).
Kontingen Grobogan yang akan berlaga dalam even Porprov Jateng XV dilepas keberangkatannya oleh Bupati Sri Sumarni, Jumat (19/10/2018). Pelepasan kontingen diawali dengan upacara yang dilangsungkan di halaman Setda Grobogan. Acara pelepasan kontingen dihadiri jajaran FKPD, serta para kepala OPD dari instansi yang terkait.