Satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (SKK Migas) bakal melaksanakan kegiatan eksplorasi pada tahun 2020 ini. Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi saat audensi dengan Bupati Grobogan Sri Sumarni dan jajaran FKPD serta sejumlah pejabat terkait, Jumat (17/1/2020).

Menurut Nurwahidi, kegiatan itu dimaksudkan untuk melihat potensi gas bumi di wilayah Grobogan. Adapun pelaksanaan eksplorasi direncanakan dilangsungkan di Desa Pranten, Kecamatan Gubug pada bulan April mendatang. Saat ini, sejumlah perlengkapan yang digunakan untuk mendukung kegiatan eksplorasi sudah mulai didatangkan ke Desa Pranten.

Menurutnya, dari hasil kajian yang dilakukan, ada potensi gas bumi di Desa Pranten. Untuk itulah, perlu dilakukan eksplorasi guna memastikan seberapa besar potensi gas bumi di wilayah Desa Pranten.

“Sejauh ini, kami sudah melakukan tiga kali pengeboran di wilayah Grobogan pada tahun 1999, 2012, dan 2015. Adapun eksplorasi di Desa Pranten dilakukan untuk memastikan sebesar apa potensi gas bumi yang ada di sana,” sambungnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Moh Sumarsono mengatakan, Pemkab Grobogan menyambut baik rencana eksplorasi gas di Desa Pranten yang akan dilaksanakan oleh SKK Migas tersebut. Ia berharap, potensi gas disana nantinya cukup besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian rakyat.

“Dari hasil kajian memang ada potensi sehingga perlu dilakukan eksplorasi. Kita harapkan, potensinya nanti memang cukup besar dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Grobogan dan sekitarnya,” katanya.